Yogyakarta - Departemen Administrasi Publik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melakukan kegiatan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPM) dengan dua tahap, yaitu tahap pertama pada 17 Maret hingga Juli 2024, dan PPM tahap kedua pada bulan Oktober 2024. Kegiatan PPM tersebut dilaksanakan di Kalurahan Tepus, Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul.

Kegiatan PPM ini berjudul “Pemetaan dan Pengembangan Potensi Destinasi Wisata Kalurahan Tepus, Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul” dalam rangka meningkatkan potensi destinasi wisata termasuk legalitas pelaku wisata tempat usaha. Pelaksanaan kegiatan PKM ini telah dilakukan sebanyak 8 kali kegiatan pendampingan (Maret- Agustus 2024) dari total rencana sebanyak 8 kali. Kegiatan dilakukan dengan 8 kali pertemuan luring. Target sasaran kegiatan PKM adalah POKDARWIS Cipta Samudra Tepus yang terdiri dari 12 kelompok POKDARWIS yang kemudian dibagi menjadi kelompok kecil untuk memperoleh pendampingan intensif. 1 Kelompok berisi 10 orang dengan 1 pendamping. Kegiatan ini juga diikuti oleh dosen dan tenaga pendidik Departemen Administrasi Publik UNY, bersama dengan asisten peneliti Center for Governance and Policy Analysis (CGPA) dengan menyasar pemerintah desa, UMKM, dan pemuda Kalurahan Tepus. Lokasi pelaksanaan kegiatan berada di ruang pertemuan Gedung Kantor Pemerintahan Tepus.

Alokasi waktu pelaksanaan untuk setiap pertemuan adalah 2 jam x 3 pertemuan tatap muka dan 6 jam x 3 pendampingan praktik. Pelaksana kegiatan untuk penyampaian materi dilakukan oleh tim pengabdi dosen. Sedangkan, pelaksanaan pendampingan praktik didampingi oleh mahasiswa dalam Tim Pengabdi PKM.

Output dari kegiatan PPM ini, tidak hanya berupa laporan kegiatan tetapi juga dua tugas akhir dari mahasiswa Departemen Administrasi Publik yang berjudul “Di Balik Turistifikasi: Peran Negara dalam Pembangunan Pariwisata di Kabupaten Gunungkidul” dan “Perubahan Sosial Kawasan Pesisir Selatan: Dampak Turistifikasi di Kabupaten Gunungkidul.”  Selain itu, hasil kegiatan juga dipublikasikan secara internasional oleh dosen-dosen Departemen Administrasi Publik.

Kegiatan PPM ini mampu meningkatkan wawasan, kesadaran pentingnya analisis potensi destinasi legalitas pelaku wisata, pentingnya promosi pariwisata secara digital melalui search engine optimization dan website, serta promosi pariwisata berbasis media sosial.

Tidak hanya itu, adanya PKM ini relevan dengan proyeksi Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, yaitu SDGs nomor 4 (pendidikan bermutu), nomor 8 (pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi), nomor 9 (infrastruktur industri dan inovasi), serta nomor 17 (kemitraan untuk mencapai tujuan). PKM ini menjadi relevan karena permasalahan sosial yang ada di Kalurahan Tepus khususnya terkait legalitas pelaku wisata dan promosi pariwisatanya, sehingga output penelitian dapat berkontribusi nyata dalam pencapaian tujuan SDGs. Materi workshop yang diberikan juga menjadi problem-solver atas solusi dan tantangan tersebut.