Kurikulum Program Studi Administrasi Publik (S1)

Penyelenggaraan Program Studi Administrasi Publik di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) merupakan cerminan dari komitmen institusi dalam menjamin mutu pendidikan tinggi yang adaptif terhadap perubahan zaman, relevan dengan kebutuhan masyarakat, serta berkelanjutan dalam pengembangan ilmu dan praktik administrasi publik. Komitmen ini didasarkan pada amanat Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, yang menegaskan pentingnya sistem penjaminan mutu internal yang dilaksanakan secara terintegrasi dan berkesinambungan melalui siklus Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan Standar Pendidikan Tinggi (PPEPP). Peraturan ini menjadi kerangka dasar dalam membangun tata kelola akademik yang tidak hanya mematuhi standar formal, tetapi juga mendorong pencapaian mutu secara substantif.  

Dalam konteks tersebut, Program Studi Administrasi Publik di UNY didesain untuk merespons berbagai tantangan strategis dalam tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik, baik pada tingkat lokal, nasional, maupun global. Dengan berada di bawah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, program studi ini mengemban misi akademik dan praktis untuk mencetak lulusan yang memiliki penguasaan pengetahuan mendalam di bidang administrasi publik, serta keterampilan manajerial dan kebijakan yang kontekstual. Lulusan diharapkan mampu berperan aktif sebagai agen perubahan dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang beretika, demokratis, dan inklusif. 

Pengembangan kurikulum dalam Program Studi Administrasi Publik ini berpedoman pada kerangka Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNDIKTI), yang mengatur tiga standar utama: standar capaian pembelajaran lulusan (CPL), standar proses pembelajaran, dan standar isi atau beban belajar. Kurikulum disusun untuk menempuh total beban belajar sebesar 153 SKS dalam delapan semester, dengan distribusi beban belajar yang proporsional antara teori, praktik, riset, dan pengembangan kepribadian. Kurikulum ini juga mengedepankan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (student-centered learning), serta integrasi metode berbasis proyek (project-based learning) dan pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning), yang mendorong mahasiswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis, analitis, kolaboratif, dan solutif dalam menangani isu-isu publik. 

Sejalan dengan prinsip pengembangan kurikulum berbasis capaian, Program Studi Administrasi Publik UNY merujuk pada kerangka pengembangan kompetensi lulusan yang ditetapkan oleh Indonesian Association for Public Administration (IAPA) tahun 2024. IAPA menekankan pentingnya integrasi antara dimensi teoritis, praktikal, dan kontekstual dalam pendidikan administrasi publik. Oleh karena itu, struktur kurikulum memuat berbagai komponen pembelajaran yang mencerminkan keseimbangan antara fondasi keilmuan, penguasaan keahlian, penguatan nilai etik, serta pengembangan perspektif terhadap perubahan sosial dan teknologi. Mata kuliah yang ditawarkan mencakup topik-topik seperti teori administrasi publik, manajemen sektor publik, kebijakan publik, keuangan dan sumber daya manusia publik, pelayanan publik, hingga isu-isu kontemporer seperti governansi digital, kepemimpinan kolaboratif, serta inovasi tata kelola. 

Selaras dengan ketentuan SNDIKTI 2023 yang memberikan ruang bagi pembelajaran lintas program studi dan pengalaman belajar kontekstual, kurikulum Program Studi Administrasi Publik membuka peluang bagi mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan belajar yang berbasis praktik langsung. Mahasiswa dapat mengambil bagian dalam program magang, proyek sosial, penelitian terapan, pertukaran akademik, serta aktivitas lain di luar program studi yang relevan dengan penguatan kompetensi dan capaian pembelajaran. Kegiatan-kegiatan ini diintegrasikan dalam kurikulum sebagai bagian dari mata kuliah praktik dan mata kuliah pilihan tematik, serta didukung oleh pembimbingan akademik untuk menjamin kebermaknaannya. Dalam konteks ini, fleksibilitas pembelajaran menjadi bagian dari strategi akademik untuk memperkaya pengalaman belajar mahasiswa, tanpa harus dikaitkan secara eksplisit dalam kerangka kebijakan MBKM seperti pada regulasi sebelumnya. 

Pengembangan kurikulum ini didasarkan pada pemetaan antara CPL, bahan kajian, dan struktur mata kuliah, guna memastikan bahwa seluruh dimensi kompetensi—pengetahuan, keterampilan umum dan khusus, serta sikap profesional—terakomodasi secara sistematis dan proporsional. Evaluasi terhadap ketercapaian CPL dilakukan secara berkelanjutan melalui sistem asesmen berbasis rubrik, portofolio, dan refleksi pembelajaran yang mendalam. Dengan pendekatan ini, pembelajaran tidak hanya berorientasi pada keluaran akademik, tetapi juga pada transformasi sikap dan cara berpikir mahasiswa sebagai calon pelayan publik yang berintegritas. 

Dengan berlandaskan pada visi UNY sebagai universitas kependidikan kelas dunia yang unggul, kreatif, dan inovatif berkelanjutan, pengembangan kurikulum Program Studi Administrasi Publik diharapkan mampu mencetak lulusan yang memiliki daya saing global, berjiwa kepemimpinan, serta berkomitmen terhadap penguatan tata kelola pemerintahan yang demokratis, inklusif, dan berkeadilan.